Pemicubiaya merupakan faktor-faktor yang akan menyebabkan perubahan dalam biaya total
dari objek biaya yang terkait. Suatu aktivitas mungkin mempunyai banyak pemicu
biaya yang berhubungan dengannya.
ABC Systems mampu menghasilkan
keakuratan pengukuran biaya yang lebih baik bila dibandingkan dengan penggunaan
sistem biaya tradisional. Hal ini disebabkan ABC menggunakan lebih banyak cost
driver dibandingkan dengan sistem biaya tradisional yang hanya menggunakan
satu atau dua cost driver. Jenis cost
driver yang digunakan dalam ABC
systems meliputi cost driver yang
berkaitan dengan unit (misalnya jam mesin, jam tenaga kerja langsung, dan
lain-lain) maupun cost driver yang
tidak berkaitan dengan unit misalnya jumlah batch, jumlah persiapan, jumlah
perubahan desain dan lain-lain. Karena sangat pentingnya cost driver dalam penentuan biaya supaya menghasilkan ketepatan
informasi, maka perlu diperhatikan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih cost driver yang akan digunakan. Menurut
Cooper dan Kaplan (1991:383) mengatakan bahwa terdapat tiga faktor yang dapat
digunakan dalam memilih cost driver,
yaitu:
1.
Kemudahan untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh cost driver tersebut.
Untuk mengurangi biaya dari pengukuran cost driver, Activity Based Costing
systems mencoba untuk menggunakan driver dengan kuantitas yang mudah
diketahui. Sebagai contoh, driver
berupa jam inspeksi dapat digantikan dengan driver
berupa jumlah inspeksi. Pergantian
ini pada umumnya diterima apabila durasi dari setiap inspeksi adalah sama. Penggunaan
cost driver berupa jumlah dari
transaksi ini merupakan sebuah teknik untuk mengurangi biaya pengukuran dalam
perancangan Activity Based Costing
systems. Data yang digunakan untuk pemilihan cost
driver pada umumnya adalah data yang tersedia untuk digunakan supaya
menghasilkan informasi yang lebih nyata dan menghindari pengeluaran-pengeluaran
untuk mencari informasi baru.
2.
Korelasi antara konsumsi dari aktivitas seperti yang
digambarkan melalui cost driver dengan konsumsi yang
sesungguhnya.
Penggunaan cost driver yang
secara tidak langsung menunjukkan konsumsi aktivitas oleh produk menimbulkan
resiko, yakni cost driver tersebut
akan mengakibatkan distorsi biaya produk karena tidak mampu menunjukkan secara
akurat konsumsi aktual produk terhadap aktivitas. Sebagai contoh, apabila
aktivitas inspeksi membutuhkan durasi
waktu yang berbeda-beda, penggunaan jumlah inspeksi sebagai cost driver tidak berkaitan secara tepat
dengan penggunaan jam inspeksi sebagai cost
driver. Korelasi merupakan bagian penting dalam pemilihan cost driver. Cost driver harus mencerminkan sumber daya yang dikonsumsi.
3.
Pengaruh cost
driver terhadap perilaku
Pemilihan cost driver juga
harus mempertimbangkan pengaruh dari cost
driver tersebut terhadap perilaku individu dalam perusahaan, terutama
apabila cost driver tersebut
digunakan untuk penilaian prestasi.
Cost driver yang digunakan dalam ABC Systems sangat bergantung pada
tingkat keakurasian biaya yang diharapkan yang akan dilaporkan dan tingkat
diversifikasi produk yang diproduksi. Semakin tinggi tingkat keakuratan yang
diharapkan dan semakin besar tingkat diversifikasi produk, maka semakin banyak cost driver yang harus digunakan.
Penerapan dan pemahaman yang tidak tepat mengenai cost driver akan menyebabkan kegagalan dalam ABC system.
Semoga bermanfaat..
Semoga bermanfaat..
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Pemicu Biaya. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/10/pemicu-biaya_19.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Jumat, 19 Oktober 2012
Belum ada komentar untuk "Pemicu Biaya"
Posting Komentar