Garis yangmenunjukkan semua kemungkinan kombinasi portofolio efisien yang terdiri aktiva-aktiva beresiko dan bebas risiko
o Harga pasar dari rissiko:
E(RM) – RBR
M
Contoh:
Contoh:
Return ekspektasi portofolio pasar R(RM) adalah 20% dengan deviasi standar sebesar 50% Return aktiva bebas risiko (RBR) sebesar 12%. Besarnya slope GPM adalah:
Slope GPM =20%-12% = 0,16
50%
o GPM merupakan return ekspektasi tambahan dari return pasar karena mempunyai risiko sebesar M yang lebih besar dari Rbr.
o Dari garis itu portofolio pasar meminta tambahan return sebesar 20%-12% = 8% atas tambahan risiko 50%.
Contoh:
Slope dari GPM yang merupakan harga dari risiko adalah sebesar 0,16. Return aktiva bebas risiko sebesar 12%. Return asetlainya mempunyai deviasi standar 10%, maka besarnya return ekapektasi portofolio ini adalah:
E(RP) = RBR + 0,16. p
= 12% + 0,16.10%
= 13,6%
Demikian Pengertian Garis Pasar Modal dan contohnya, semoga dapat bermanfaat.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pasar modal
dengan judul Pasar Modal. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/pasar-modal.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Kamis, 12 Juli 2012
Belum ada komentar untuk "Pasar Modal"
Posting Komentar