



– adalah suatu pernyataan yang menghubungkan kwantitas berbagai input dengan berbagai tingkat output, dengan teknologi tertentu.
– fungsi produksi efisien secara teknis memungkinkan beberapa input yang berbeda dan tunduk pada the law of diminishing returns.
– Kombinasi input efisien secara teknis jadalah ika terjadi penurunan dari setiap input akan mengakibatkan penurunan output, ceteris paribus.

– menganggap bahwa jika input input lain dianggap tetap sementara satu input diubah-ubah, sampai pada suatu titik maka tambahan output total yang disebabakan oleh tambahan input variabel akan menurun.
– Input tetap adalah faktor produksi yang kwantitasnya tidak tergantung pada output.
– Input variabel adalah faktor produksi yang kwantitasnya berpengaruh langsung terhadap output.









– jika ada dua input variabel maka pemilihan input yang optimal harus dilakukan secara bersama-sama( simultan ).

– adalah kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinana kombinasi teknis antar dua input variabel yang terbuka bagi produsen untuk menghasilkan tingkat output tertentu.
– Isokuan mempunyai slope yang negatif tidak saling berpotongan, makin jauh letaknya dari asal nilainya semakin besar, bersifat kardinal, dan akan bergeser jika teknologi berubah.
– MRTS adalah jumlah input (kapital) yang dapat digantikan oelh satu unit input lainnya misalnya tenaga kerja, agar tingkat output tetap pada tingkat tertentu.
– adalah garis yang menunjukkan himpunan kombinasi input yang dapat dibeli dengan sejumlah biaya tertentu, dengan harapan harga input tetap.
Demikianlah sedikit penjelasan dari Perilaku Produsen semoga dapat bermanfaat.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori perilaku produsen
dengan judul Perilaku Produsen. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/perilaku-produsen.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Kamis, 12 Juli 2012
Belum ada komentar untuk "Perilaku Produsen"
Posting Komentar