Pelaporan Dan Tindak Lanjut

PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN

a.       Telaah akhir kertas kerja

b.       Penyusunan draft laporan

c.       Diskusi dengan manajemen

d.      Revisi draft

e.      Penyusunan final report

f.        Tindak lanjut

MANFAAT PELAPORAN INTERIM AUDIT

1. Auditor dapat menguji kelayakan temuannya.
2. Kekurangan unit organisasi dapat segera diatasi
3. Meningkatkan kepercayaan auditi kepada auditor

LAPORAN INTERIM HARUS RINGKAS

a.       Perkembangan Audit

b.      Pernyataan tentang fakta temuan

c.       Pernyataan dampak temuan

d.      Kesimpulan dan rekomendasi  temuan

Manfaat Laporan Audit Bagi Manajemen Puncak

1.       Memantau efisiensi,efektivitas, dan kehematanunit  organisasi dibawahnya

2.       Menilai kecocokan sistem perencanaan dan pengen dalian manajemen

(Laporan tidak boleh membawa  kesan seakan akan pemeriksa  adalah lawannya )

Tahap Telaah Akhir Kertas Kerja

1. Dilaksanakan oleh supervisor
2. Telaah bermanfaat untuk pengen dalian kwalitas
3. Telaah akhir diperlukan sebagai dasar penyusunan draft laporan

Penelaah harus mengevaluasi apakah kertas kerja:

1. Diorganisir secara logis, ber indek dan berindek silang.
2. Menggambarkan kecermatan, keahlian dan penerapan supervisi.
3. Memuat secara jelas dan ringkas bukti bukti penting yang mendukung temuan dan rekomendasi.
4. Sebagai dasar apabila ada pertanyaan tentang rekomendasi/temuan audit oleh manajemen.
5. Sebagai pedoman bagi audit berikutnya.

Check list dapat digunakan untuk pedoman penelaahan agar semua aspek yang penting sudah dipertimbangkan dalam te4laah kertas kerja.

PENYUSUNAN DRAFT LAPORAN

LAPORAN HARUS BERMUTU :

1. Akurat
2. Ringkas dan jelas
3. Disusun dengan baik
4. Faktual bernada positip
5. Kesimpulan dan rekomendasi  didukung secara logis

Format laporan

1. Ringkasan untuk eksekutif
2. Latar belakang

•          Tujuan,wewenang,tanggung jawab unit.

•          AD,ART kebijakan untuk mencapai tujuan

•          Kegiatan unit yang diperiksa

•          Alasan audit manajemen

•          Deskripsi unit yang diperiksa:

•          Jumlah anggaran

•          investasi dalam unit produktif

•          Jumlah karyawan

•          Sifat kegiatan yang peka

3. Lingkup Pemeriksaan
4. Pendapat atau evaluasi menyeluruh
5. Temuan, kesimpulan dan rekomendasi.

Temuan negatip harus meliputi penjelasan:

1. Pernyataan kondisi yang diperiksa
2. Kriteria pengukuran prestasi
3. Akibat temuan terhadap kegiatan
4. Penyebab terjadinya kondiasi tersebut

DISKUSI DENGAN MANAJEMEN

1. Untuk menyediakan pengendalian kwalitas  audit yang ketat
2. Memberikan kesempatan kepada  pemeriksa menjual gagasannya
3. Menampung komentar manajemen

TANGGAPAN MANAJEMEN DAN TINDAK LANJUT

Siklus audit manajemen belum berakhir sebelum semua tindakan koreksi dilaksanakan

Demikian adalah Tahap Penyusunan Laporan semoga dapat bermanfaat.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori tahapan penyusunan laporan dengan judul Pelaporan Dan Tindak Lanjut. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/pelaporan-dan-tindak-lanjut.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Unknown - Kamis, 12 Juli 2012