Menurut Dr. K. Ishikawa
Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksanaanya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana.
Menurut Feightboum
Quality Control adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan – kegiatan pemeliharaan dan pengembangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat diproleh produksi dan servis dalam tingkat yang paling ekonomis dan memuaskan konsumen.
Total Quality Control ( TQC )
adalah sistem manajemen yang dinamis yang mengikut sertakan seluruh anggota organisasi dengan penerapan konsep dan teknik pengendalian kualitas untuk tercapainya kepuasan pelanggan dan yang mengerjakannya.
Konsep dasar Total Quality Control
ü Kepuasan pemakai
ü Kualitas berarti mutu segala macam pekerjaan
ü Kualitas adalah urusan setiap karyawan ( bekerja sekali jadi dan benar
Keuntungan Penerapan Quality Control
ü Pembinaan / pengembangan personel
ü Membina rasa kebersamaan
ü Perbaikan Kualitas
ü Pengurangan Biaya
ü Perbaikan Sikap Mental
ü Membangun Team yang Tangguh
ü Membangun kata sepakat dan motivasi
ü Menumbuhkan sikap kreatif dalam memecahkan masalah
ü Penghargaan terhadap karyawan
Kegagalan dalam penerapan Quality Control dapat disebabkan oleh :
ü Meremehkan anggota team laen
ü Tidak mendengarkan
ü Suka Interupsi
ü Menggurui
ü Rendah diri
ü Mengabaikan kemampuan yang positif
ü Berfikir seakan dirinya nomor satu
ü dll.
Semoga bermanfaat.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Qualitiy Control
dengan judul Quality Control. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/quality-control.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Kamis, 12 Juli 2012
Jadi kalau quality control itu ada hubungannya sama akuntansi ya kak?
BalasHapus